Senin, Februari 21, 2011

Pesan Dari Sang Ayah



Salah satu orang paling kita hormati adalah Ayah, setelah Ibu kita yang tiga kali lebih tinggi derajatnya. Beliau adalah penopang hidup dan sopir dari sebuah keluarga. Menjadi ayah pun bukan hal yang mudah, banyak ritangan yang dihadapi dalam bahtera rumah tangga.
Ada sekilas cerita tentang nasihat dari ayah yang keluarganya mengalami masalah, hal ini merupakan bagian kecil dari rintangan sebuah keluarga. Singkat cerita ketika Rudi pulang ke rumahnya yang berada di sebuah desa kecil di pinggiran kota Kediri,ia sampai di rumah dan mencium tangan kedua orang tuanya. Setelah sholat magrib ia berkumpul bersama keluarganya sambil melihat televisi,tiba-tiba ayahnya mengambil sebuah buku kecil yang kusam dan penuh debu yang diambil dari ventilasi pintu tepat di sebelah kanan televisi. Beliau memang selalu menyimpan buku-buku berharganya diatas pintu. Tak lama kemudian sang ayah membuka buku kusam nan berdebu kemudian memperlihatkan kepada Rudi.

“ ini lho nak, bacalah 500X setiap hari kamis setelah sholat Dhuha tanpa berbicara dengan siapapun. Supaya apa yang kita inginkan insya Allah dikabulkan oleh Yang Kuasa” Kata sang ayah.
Sambil mengamati sebuah tulisan arab “ Yaa Samii'” pada lembaran buku itu
” iya yah” Sahut Rudi.
Ia terdiam dan mulai memahami, ternyata saat itu keluarganya mengalami krisis ekonomi dan ayahnya memberikan nasihat itu agar ia bisa menerima keadaan hidup yang tak selamanya berada di atas.

Sekilas sebuah pesan kecil yang mungkin bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bisa bermanfaat bagi yang mengamalkannya. Dan itu semua tergantung niat dan bagaimana menjalani prosesnya.